OPEN MIND

belajar mengasah pikiran, hati dan rasa melalui goresan tinta

Waktu nonton TV, salah satu TV swasta menayangkan pelajar di Jakarta satu bis rame-rame dihentikan polisi. Ternyata mereka bukannya berangkat sekolah, malah berangkat mo tawuran. Parah, khan???.

Habis itu, saya jadi ingat, waktu ngobrol bareng habis meeting kelulusan dan waktu membahas UN Ulang. Kita ngobrol yang lagi in saat itu. Ya, ngobrol ngalor ngidul masalah siswa yang lulusan. Habis lulusan sebagian dari mereka hura-hura, dengan dalih merayakan keberhasilannya. Sampai-sampai merayakannya kelewat batas. Bahkan diluar norma dan terkesan urakan. Sebut saja konvoi yang malah menganggu orang lain dan lalu lintas umum. Diluar norma, ternyata sebagian dari mereka ada yang merayakan dengan mabuk-mabukan. (info berita dari TV).

Trus kita ambil kesimpulan sederhana. Kesimpulannya gini, orang yang hanya pinter akal alias pinter yang ditunjukkan dengan angka-angka saja belum tentu bisa sukses hidupnya. Anka-angka yang tercantum dalam ijazah atau SKHUN bukan sebuah jaminan kesuksesan. Lha yang paling dominan dalam menentukan kesuksesan itu, ‘makhluk’ apa?

Jawabannya, makhluk itu adalah SIKAP seseorang. Attitude, dalam bahasa asingnya.

Andrew Wongso dalam motivasinya mengatakan.

clip_image002

Attitude is a little thing,

but can make big differences.

Sikap adalah suatu hal kecil,

tetapi dapat menciptakan

perbedaan yang besar.

Sebaris kalimat sebagai refleksi diri. Bahwa sikap yang kita bawa, membawa perubahan bagi diri. Pinter otak, tidaklah cukup mampu membawa diri kita pada kesuksesan.

Sikap berperan sangat penting terhadap kesuksesan atau kebahagiaan seseorang. Sejumlah ilmuwan dari universitas terkemuka di dunia mengungkapkan bahwa manusia dapat menggali potensinya secara lebih mendalam dan luas dengan sikap yang positif. Berdasarkan hasil penelitian terhadap ribuan orang-orang yang sukses dan terpelajar, berhasil disimpulkan bahwa 85% kesuksesan dari tiap-tiap individu dipengaruhi oleh sikap. Sedangkan kemampuan atau technical expertise hanya berperan pada 15% sisanya.

Sikap mempunyai peran yang lebih besar di bidang bisnis jasa maupun bisnis pemasaran jaringan. Sikap berperan pada 99%, jauh lebih besar dibandingkan peran keahlian yang hanya 1%. Dapat dikatakan bahwa mencapai sukses di bisnis jasa maupun bisnis pemasaran jaringan sangatlah gampang, selama dilakukan dengan sikap yang positif. Ada sebuah kata-kata bijak yang menyebutkan, “Your attitude not aptitude determine your altitude – Sikap Anda bukanlah bakat atau kecerdasan, tetapi menentukan tingkat kesuksesan Anda.”

Sikap adalah segala-galanya – Attitude is Everything. Sebab sikap positif itu sendiri sangat mempengaruhi seseorang untuk dapat mengekplorasi seluruh potensi diri dan meraih kesuksesan maupun kebahagiaan. Sikap ternyata yang terpenting bagi kemajuan atau kebahagiaan saat ini dan di masa-masa yang akan datang.

(secuil motivasi dari Andrew Wongso)



edit post

16 Reply to "ATTITUDE, a little thing make big difference"

shidiq OPEN MIND on 13 Mei 2010 pukul 18.37

mari jaga hati dan tata perilaku kita.

bagaimana menurut anda? benarkah sikap yang menentukan kesuksesan kita???

 

non inge on 13 Mei 2010 pukul 19.11

suka banget ma quote nya...
bagaimana kita mengatur sikap kita, itu yang mencerminkan diri kita sebenarnya ^^

 

shidiq OPEN MIND on 13 Mei 2010 pukul 19.15

@inge : bener, sikap dan tindakan mencerminkan jati diri kita

 

Unknown on 13 Mei 2010 pukul 19.39

makasih sobat sudah mampir dan follow blog saya
salam persahabatan

 

Abdul Hafizh on 13 Mei 2010 pukul 21.03

Andrie Wongso itu emang motivator saya sob .. ^^

 

shidiq on 13 Mei 2010 pukul 21.07

@aby umy : salam balik, jalin persahabatan
@abdul hafizh : oooo githu ya, boleh donk bagi ilmunya...

 

Anazkia on 13 Mei 2010 pukul 21.32

ESQ, lebih menentukan sikap manusia berbanding IQ :)

 

shidiq on 13 Mei 2010 pukul 21.50

@mbak anaz : leres, benar and setuju...

 

Unknown on 13 Mei 2010 pukul 22.10

yup, sikap emang di atas segalanya

 

Rubiyant|Photo on 14 Mei 2010 pukul 04.39

sikap adalah cerminan diri kita.

 

ToPu on 14 Mei 2010 pukul 06.15

Betul sekali tuh untuk sikap positifnya.....

 

Aulawi Ahmad on 14 Mei 2010 pukul 07.06

Sebelum para motivator ada, agama sudah mengajarkan bagaimana cara bersikap yg baik, sayangnya kita aja yg bandel dan "parahnya" lebih suka mendengarkan dan menuruti kata2 motivator daripada agama walau sama2 positipnya :)btw tq dah berbagi :)

 

Danil Edan on 14 Mei 2010 pukul 11.55

you are what you thingking

 

Irma Senja on 15 Mei 2010 pukul 22.28

terima kasih untuk sharenya mas :)
benar bgt,setiap orang dinilai sesungguhnya dari bagaimana dia bersikap ^^

 

shiddiq blog dot com on 16 Mei 2010 pukul 10.08

ya.. setuju..., sikap bisa menciptakan keahlian.., tapi keahlian belum tentu bisa menciptakan sikap positif..

salam hangat dari http://shiddiqblog.com

 

Jakk on 29 April 2013 pukul 18.22

you have a link in your footer for Jennings Mazda can you please remove it as soon as possible it is causing problems for both our sites

Thanks

 

Posting Komentar