OPEN MIND

belajar mengasah pikiran, hati dan rasa melalui goresan tinta

Tak terasa kita telah memasuki separuh waktu dari puasa Ramadhan. Pada hari ini (6/9) telah memasuki hari ke 16. Dan malam ini, bertepatan dengan malam 17 Ramadhan. Malam ini akan diselenggarakan peringatan Nuzul Al Qur’an bertempat di Masjid Jami’ Billah POMOSDA. Rencananya acara ini akan dihadiri oleh ratusan bahkan ribuan jama’ah Gerjalibin dari berbagai daerah di Indonesia. Juga akan diikuti oleh santri POMOSDA.

Kedatangan mereka bukan tanpa tujuan. Mereka berbondong-bondong ke Tanjung untuk mengikuti mujahadah dalam rangkaian peringatan turunnya al Qur’an. Kebetulan dalam peringatan tahun ini dibarengkan dengan kajian ahad pahing. Acara akan diisi dengan kajian tasawuf oleh Imam Jamaah, Bapak Kyai Moh. Munawwar Afandi. Dilanjutkan dengan mujahadah qiyamul lail dan puji wali kutub sampai subuh tiba. Berdasar pantauan Warta Pomosda, sejak pagi hari, para jamaah mulai berdatangan. Ada yang bersepeda motor, naik becak atau dengan mobil pribadi. Di perkirakan acara malam ini, masjid Jami’ Billah akan dipenuhi oleh para Jama’ah.

Adapun tema yang diambil adalah “Dengan Nuzul Al Qur’an tanamkan dasar murid umat yang berwasithah, bangkitkan kesadaran Ilaahiyah dengan Al Kitab, Al Hikmah dan An Nubuwwah sebagai pintu gerbang kemerdekaan sejati lahir dan batin, wujud Islam Kaaffah pada Zaman al Mahdi”. Sebuah tema yang penuh makna dalam sebuah peringatan besar, sebagai tanda turunnya ayat pertama di terima oleh Nabi Muhammad SAW di gua Hira’. Yang tentunya menyesuaikan dengan keadaan zaman sekarang ini. (shd)

----*tulisan ini adalah rangkaian warta POMOSDA pada September 2009*----



edit post

0 Reply to "Membangun Kesadaran Ilaahiyah dalam Peringatan Nuzul Al Qur’an"

Posting Komentar